Penulis : Difalink Admin
Di Posting : 06 Aug 2024
Di era 4.0, pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan khusus dan biasanya diisi oleh Penyandang Disabilitas semakin banyak digantikan oleh mesin. Namun, bersamaan dengan itu, muncul berbagai posisi pekerjaan digital baru yang membuka peluang kerja bagi Penyandang Disabilitas. Salah satu karier digital yang menjanjikan adalah menjadi spesialis media sosial, mengingat penggunaan media sosial yang sangat luas di masyarakat. Sayangnya, karena keterbatasan pelatihan, banyak Penyandang Disabilitas yang kurang memiliki keterampilan strategis untuk meniti karier profesional sebagai spesialis media sosial.
Program Disability Empowerment for Professional Equality (DOPE) hadir untuk membantu Penyandang Disabilitas meningkatkan keterampilan digital mereka dalam bidang spesialis media sosial.
Program Disability Empowerment for Professional Equality (DOPE) dirancang untuk memberdayakan Penyandang Disabilitas terampil untuk mengembangkan kemampuan digital dalam bidang social media specialist. Program ini tidak hanya memfokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan soft skill yang diperlukan untuk sukses di tempat kerja. Selain itu, program ini membantu perusahaan untuk menjadi lebih inklusif melalui program pemagangan di perusahaan.
• Pendaftaran dan Seleksi: Hanya peserta dengan pengalaman desain grafis dan penulisan konten yang diterima.
• Pelatihan Intensif: tentang desain grafis, penulisan konten, dan social media strategy.
• Pelatihan Soft Skills: Pengembangan keterampilan tambahan untuk mendukung karier peserta.
• Magang Berbayar: untuk peserta terbaik di perusahaan yang bekerjasama dengan Difalink.
• Sesi Disability Sensitivity: Pelatihan untuk perusahaan yang mempekerjakan peserta magang DOPE mengenai sensitivitas terhadap disabilitas.
Program DOPE dilaksanakan pertama kali pada tahun 2022 dan didukung oleh US Embassy Jakarta melalui AEIF. Program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan skill penyandang disabilitas yang sebelumnya telah memiliki pengalaman atau pengetahuan di bidang content writing dan graphic design. DOPE diikuti secara online oleh 50 penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta mengikuti pelatihan intensif selama 3 bulan untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Selain itu selama training peserta juga diberi penugasan pribadi dan berkelompok yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah mereka dapatkan dari sesi training. 25 peserta terbaik kemudian dipilih untuk menjalankan magang selama minimal 3 bulan di 12 perusahaan rekanan Difalink. Beberapa diantaranya bahkan mendapatkan pekerjaan setelah masa magang selesai.
Difalink membuka peluang kerjasama dengan perusahaan/instansi/organisasi/individu yang tertarik untuk mendukung program DOPE dalam meningkatkan skill dan peluang kerja penyandang disabilitas di bidang digital.