Penulis : Difalink Admin
Di Posting : 13 Mar 2025
Program DNA fokus pada keberlanjutan karier dengan mempersiapkan soft skill sejak masa sekolah. Modul-modul dari program ini akan dibagikan kepada sekolah/universitas untuk diajarkan oleh para guru kepada siswa di masa depan. Program Disability to The Next Ability (DNA) bertujuan untuk meningkatkan soft skill siswa/mahasiswa dengan disabilitas agar mereka siap bekerja dan memiliki karier yang berkelanjutan.
Sejak tahun 2022 program DNA telah dilaksanakan sebanyak 3 batch dengan 4 fase. Program ini telah bekerjasama dengan 4 SLB dan beberapa universitas yang memiliki mahasiswa disabilitas. Program ini telah memberikan manfaat kepada 220 peserta (siswa, mahasiswa, fresh graduates, dan guru pendamping). Dan telah mengadakan 34 sesi tentang peningkatan softskill di dunia kerja.
Program DNA Batch 1 - SLBN 2 Jakarta tahun 2022, yang didukung oleh YES Alumni Grant 2022, bertujuan meningkatkan soft skills siswa SLB agar lebih siap memasuki dunia kerja serta membekali guru dengan modul yang dapat diajarkan kembali. Selama tiga bulan, program ini melibatkan 25 siswa kelas 12 dan alumni, serta 5 guru pendamping. Kegiatan terdiri dari 7 sesi pelatihan soft skills yang difasilitasi oleh Difalink, mencakup persiapan kerja, pembuatan CV, wawancara, dan komunikasi di tempat kerja. Selain itu, 6 sesi dari berbagai perusahaan seperti Campaign.com, Alfamart, dan Six Senses Hotel Uluwatu memberikan wawasan langsung tentang dunia kerja. Salah satu praktik terbaik program ini adalah keterlibatan guru dalam sesi pelatihan, serta adanya sesi offline yang meskipun terbatas, membantu memahami kebutuhan peserta lebih baik.
Program DNA Batch 2 - Fase 1 untuk mahasiswa dan alumni universitas tahun 2022, didukung oleh Indika Foundation, bertujuan meningkatkan soft skills mahasiswa tahun akhir dan alumni agar lebih siap memasuki dunia kerja. Bekerja sama dengan Pusat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya dan Divisi Difabel UNESA, program ini diikuti oleh rata-rata 60-70 peserta per sesi dari lebih dari 100 pendaftar. Kegiatan meliputi 7 webinar yang menghadirkan perusahaan seperti Microsoft Indonesia, L’Oréal Indonesia, dan Apurva Kempinski, membahas topik wawancara kerja, komunikasi, kepemimpinan, dan hak karyawan. Program ini berhasil memperkaya wawasan peserta melalui materi berbasis pengalaman nyata dan mempertemukan perusahaan dengan tenaga kerja disabilitas, membantu mengurangi stigma yang ada.
Program DNA Batch 2 - Fase 2: SLB tahun 2022, bertujuan meningkatkan soft skills siswa kelas 12 dan alumni SLB agar lebih siap memasuki dunia kerja. Bekerja sama dengan Parakerja dan beberapa SLB di Batam, Karimun, dan Tanjungpinang, program ini diikuti oleh 25 peserta dan guru pendamping. Kegiatan meliputi 7 sesi webinar tentang persiapan kerja serta 3 sesi tambahan dari perusahaan seperti Apurva Kempinski dan Alfamart Batam. Program ini sukses berkat kolaborasi dengan guru yang membantu menyampaikan ulang materi sesuai kebutuhan siswa.
Program DNA Batch 3 - Umum tahun 2024, didukung oleh YSEALI PFP Alumni, bertujuan meningkatkan keterampilan soft skills bagi pencari kerja penyandang disabilitas agar lebih siap bersaing di dunia kerja. Awalnya ditujukan untuk mahasiswa, program ini akhirnya dibuka untuk umum dengan total 197 pendaftar dan 30-70 peserta per sesi. Bekerja sama dengan ThinkPolicy.id, Big Change, Indika Foundation, BEDO, dan Microsoft Indonesia, kegiatan meliputi webinar interaktif tentang pembuatan CV, komunikasi profesional, berpikir kritis, manajemen konflik, serta pemahaman IT dan AI.
Kami percaya bahwa dunia kerja yang inklusif adalah kunci untuk masa depan yang lebih adil bagi semua orang. Apakah perusahaan Anda ingin terlibat dalam pemberdayaan profesionalisme penyandang disabilitas? Mari berkolaborasi dengan Difalink untuk membangun lingkungan kerja yang lebih inklusif!