Program Berdaya Meningkatkan Softskill Penyandang Disabilitas Bersama PT Reckitt Indonesia

Program Berdaya Meningkatkan Softskill Penyandang Disabilitas Bersama PT Reckitt Indonesia

Penulis : Difalink Admin
Di Posting : 25 Mar 2025

Program Berdaya diselenggarakan pada tahun 2023 melalui kerjasama Difalink dengan PT Reckitt Indonesia. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta mengenai soft skills dalam dunia kerja serta membimbing peserta melalui program mentorship agar lebih siap menghadapi tantangan profesional. Program ini terbuka untuk penyandang disabilitas dengan jumlah pendaftar lebih dari 340 orang dan dihadiri oleh sekitar 60 hingga 80 peserta dalam setiap sesinya.

Sesi Disability Sensitivity dan Rangkaian Webinar Peningkatan Profesionalisme

Program ini diawali dengan sesi Disability Sensitivity yang bertujuan meningkatkan pemahaman tim Reckitt mengenai cara bekerja dengan penyandang disabilitas, sebelum akhirnya menjadi mentor softskill untuk peserta.

Kegiatan dilanjutkan dengan webinar series yang diberikan oleh karyawan PT Reckitt Indonesia. Beberapa sesi yang disampaikan diantaranya Growth Mindset & Resilient di Dunia Kerja, Membangun Personal Branding di LinkedIn, Screening CV for a Better Outcome, Mengelola Gaji bagi Fresh Graduate, serta webinar khusus memperingati World Disability Day.

Kata Mereka Tentang Mentorship Program Berdaya

Salah satu aspek unggulan dari program ini adalah adanya mentorship, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut dari karyawan PT Reckitt Indonesia. Tema dalam program mentorship mencakup berbagai topik yang relevan dengan dunia kerja, seperti Optimasi LinkedIn, Growth Mindset, Pengembangan Karir, Personal Branding, Cara Mengoperasikan Microsoft dan Aplikasi Lain untuk Pekerjaan, Cara Penjualan, Konsumen dan Transformasi Digital, Hal Terkait dengan Personalia (HR), hingga Design Thinking.

Program ini mendapatkan respons positif dari para mentee maupun mentor. Salah satu mentee, Ismarinah Ulfah, menyampaikan bahwa program ini membantunya dalam membangun personal branding di LinkedIn, meskipun merasa ilmu yang diperoleh masih perlu diperdalam lebih lanjut. Evant Christina Sutanto juga merasakan manfaat dari program mentorship, terutama dalam meningkatkan keterampilan di bidang e-commerce, khususnya di platform seperti Shopee dan Tokopedia.

Sementara itu, dari sisi mentor, Arip Kustiana mengungkapkan bahwa program ini membantunya mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, serta memberikan masukan konstruktif kepada peserta. Muh. Munadhil juga berbagi pengalaman bahwa salah satu menteenya menjadi lebih percaya diri dalam melamar magang di Detik.com setelah mengikuti mentorship, yang pada akhirnya berhasil diterima. Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mentee, tetapi juga bagi mentor dalam meningkatkan empati, membangun koneksi, serta terus belajar dan berkembang.

Program CSR untuk Mendukung Pemberdayaan Profesionalisme Penyandang Disabilitas

Program Berdaya membuktikan bahwa keterlibatan perusahaan dalam pemberdayaan penyandang disabilitas dapat memberikan dampak nyata bagi individu dan industri. Selain membantu meningkatkan employability peserta, program ini juga memperkuat nilai inklusivitas dan keberlanjutan bagi perusahaan.

Jika perusahaan Anda tertarik untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia kerja yang lebih inklusif melalui program CSR, kami siap bekerja sama untuk merancang dan melaksanakan program yang sesuai dengan visi sosial perusahaan Anda.

Hubungi kami melalui email cip@difalink.com untuk informasi lebih lanjut.